Sapi Gunakan Kompas untuk Tentukan Utara-Selatan

Bicara masalah magnetisme pada hewan, sapi sepertinya memiliki kompas dalam dirinya. Hewan ternak ini diyakini mengetahui bagaimana cara menemukan arah utara dan selatan, demikian ungkap para peneliti yang mempelajari sejumlah foto-foto satelit dari ribuan ekor sapi di Bumi.

Sebagian besar sapi saat beristirahat cenderung memposisikan tubuh mereka ke arah utara-selatan, tulis tim peneliti dari Jerman dan Cekoslowakia yang dilaporkan di Proceedings of the National Academy of Sciences, Selasa. Studi ini dipimpin Hynek Burda dan Sabine Begall dari fakultas biologi di Universitas Duisburg-Essen, Jerman.

Medan magnet di Bumi dianggap sebagai faktornya, kata para ilmuwan ini dan hal ini menantang mereka untuk mencari tahu mengapa dan bagaimana hewan ini mengarahkan tubuhnya ke arah medan magnet, ujar Begall. “Tentu saja, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah manusia juga menunjukkan perilaku spontan seperti itu.”

Dari foto-foto yang diperoleh, sekitar dua pertiganya menujukkan sekitar 8.510 ekor sapi di 308 padang rumput memposisikan tubuhnya ke arah utara-selatan. Dalam studi ini, 60 hingga 70 persen sapi berorientasi ke utara-selatan yang Begall istilahkan dengan “Penyimpangan yang sangat signifikan dari distribusi acak.”

Hinchley menekankan bahwa satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah kenyamanan sapi. “Sapi tidak suka kepanasan. Suhu tubuhnya adalah 102 F dan mereka ibaratnya sudah memakai jaket kulit. Mungkin jika mereka mengarah utara-selatan itu karena mereka ingin mendapatkan kesejukan.”

Tim riset ini juga menambahkan, dalam kondisi cuaca berangin, hewan ternak ini cenderung menghadap ke arah angin dan mencari sinar matahari di saat hari dingin.

“ini merupakan penemuan yang mengejutkan. Hal seperti ini luput dari pengamatan kita terhadap hewan ternak seperti sapi,” kata Kenneth J Lohmann dari Fakultas Biologi di Universitas North Carolina.

Sumber:Global